Popular Posts

Thursday, October 27, 2011

ROI

Return on Investment atau Rasio pengembalian atas investasi merupakan rasio perbandingan antara laba setelah pajak dengan total aktiva yang dimiliki oleh perusahaan (Martono dan Harjito, 2001:60).
Munawir (2004:89) Return on Investment atau Return on Assets (ROA) menunjukkan kemampuan perusahaan menghasilkan laba dari aktiva yang dipergunakan. Dengan mengetahui rasio ini, akan dapat diketahui apakah perusahaan efisien dalam memanfaatkan aktivanya dalam kegiatan operasional perusahaan. Rasio ini juga memberikan ukuran yang lebih baik atas profitabilitas perusahaan karena menunjukkan efektifitas manajemen dalam menggunakan aktiva untuk memperoleh pendapatan.
Analisa Return On Investment (ROI) dalam analisa keuangan mempunyai arti yang sangat penting sebagai salah satu teknik analisa keuangan yang bersifat menyeluruh/komprehensif. Analisa Return On Investment (ROI) ini sudah merupakan tehnik analisa yang lazim digunakan oleh pimpinan perusahaan untuk mengukur efektivitas dari keseluruhan operasi perusahaan. Return On Investment (ROI) itu sendiri adalah salah satu bentuk dari ratio profitabilitas yang dimaksudkan untuk dapat mengukur kemampuan perusahaan dengan keseluruhan dana yang ditanamkan dalam aktiva yang digunakan untuk operasi perusahaan untuk menghasilkan keuntungan atau profitabilitas (Munawir, 1995:89) . Rasio ini dapat dihitung dengan rumus :

              Laba Bersih Setelah Pajak
ROI = ------------------------------- x 100%
                      Total Aktiva

Perhitungan GWM

Contoh perhitungan GWM Primer dalam rupiah:
Bank A memiliki rata-rata harian total DPK dalam rupiah dalam masa laporan sejak tanggal 8 sampai dengan tanggal 15 bulan November sebesar Rp55.000.000.000.000,00 (lima puluh lima triliun rupiah). GWM Primer dalam rupiah harian untuk masa laporan sejak tanggal 24 sampai dengan akhir bulan November yang wajib dipenuhi adalah sebesar 8% (delapan persen) dari DPK dalam rupiah, yaitu sebesar Rp4.400.000.000.000,00 (empat triliun empat ratus miliar rupiah).
Perhitungan pemenuhan persentase GWM Primer dalam rupiah dan GWM LDR dalam rupiah serta GWM dalam valuta asing adalah sebagai berikut:
Jumlah harian saldo Rekening Giro Bank yang tercatat di Bank Indonesia setiap hari dalam 1 (satu) masa laporan Rata-rata harian jumlah DPK Bank dalam 1 (satu) masa laporan pada 2 (dua) masa laporan sebelumnya Perhitungan pemenuhan GWM Primer dalam rupiah dan GWM LDR dalam rupiah serta GWM dalam valuta asing didasarkan pada DPK Bank sebagai berikut:
  1. GWM harian untuk masa laporan sejak tanggal 1 sampai dengan tanggal 7 adalah sebesar persentase GWM yang ditetapkan dari rata-rata harian jumlah DPK dalam masa laporan sejak tanggal 16 sampai dengan tanggal 23 bulan sebelumnya;
  2. GWM harian untuk masa laporan sejak tanggal 8 sampai dengan tanggal 15 adalah sebesar persentase GWM yang ditetapkan dari rata-rata harian jumlah DPK dalam masa laporan sejak tanggal 24 sampai dengan tanggal akhir bulan sebelumnya;
  3. GWM harian untuk masa laporan sejak tanggal 16 sampai dengan tanggal 23 adalah sebesar persentase GWM yang ditetapkan dari rata-rata harian jumlah DPK dalam masa laporan sejak tanggal 1 sampai dengan tanggal 7 bulan yang sama;
  4. GWM harian untuk masa laporan sejak tanggal 24 sampai dengan tanggal akhir bulan adalah sebesar persentase GWM yang ditetapkan dari rata-rata harian jumlah DPK dalam masa laporan sejak tanggal 8 sampai dengan tanggal 15 bulan yang sama.

Contoh perhitungan GWM Sekunder dalam rupiah:
Bank A memiliki rata-rata harian total DPK dalam rupiah dalam masa laporan sejak tanggal 8 sampai dengan tanggal 15 bulan November sebesar Rp55.000.000.000.000,00 (lima puluh lima triliun rupiah).
GWM Sekunder dalam rupiah harian untuk masa laporan sejak tanggal 24 sampai dengan tanggal akhir bulan November yang wajib dipenuhi adalah sebesar 2,5% (dua koma lima persen) dari DPK dalam rupiah yaitu sebesar Rp1.375.000.000.000,00 (satu triliun tiga ratus tujuh puluh lima miliar rupiah).
Perhitungan pemenuhan persentase GWM Sekunder dalam rupiah adalah sebagai berikut:
Perhitungan pemenuhan GWM Sekunder dalam rupiah didasarkan pada DPK Bank sebagai berikut:
  • GWM harian untuk masa laporan sejak tanggal 1 sampai dengan tanggal 7 adalah sebesar persentase GWM yang ditetapkan dari rata-rata harian jumlah DPK dalam masa laporan sejak tanggal 16 sampai dengan tanggal 23 bulan sebelumnya;
  • GWM harian untuk masa laporan sejak tanggal 8 sampai dengan tanggal 15 adalah sebesar persentase GWM yang ditetapkan dari rata-rata harian jumlah DPK dalam masa laporan sejak tanggal 24 sampai dengan tanggal akhir bulan sebelumnya;
  • GWM harian untuk masa laporan sejak tanggal 16 sampai dengan tanggal 23 adalah sebesar persentase GWM yang ditetapkan dari rata-rata harian jumlah DPK dalam masa laporan sejak tanggal 1 sampai dengan tanggal 7 bulan yang sama;
  • GWM harian untuk masa laporan sejak tanggal 24 sampai dengan tanggal akhir bulan adalah sebesar persentase GWM yang ditetapkan dari rata-rata harian jumlah DPK dalam masa laporan sejak tanggal 8 sampai dengan tanggal 15 bulan yang sama.

Contoh perhitungan GWM dalam valuta asing:
Bank A memiliki rata-rata harian total DPK dalam valuta asing dalam masa laporan sejak tanggal 8 sampai dengan tanggal 15 bulan November sebesar USD100.000.000,00 (seratus juta US dollar). GWM dalam valuta asing harian untuk masa laporan sejak tanggal 24 sampai dengan tanggal akhir bulan November adalah sebesar: 1% x USD100.000.000,00 = USD1.000.000,00 (satu juta US dollar).

Contoh Perhitungan GWM LDR dalam rupiah (Contoh 1 : LDR bank sebesar LDR target) :
Bank A memiliki rata-rata harian total DPK dalam rupiah dalam masa laporan sejak tanggal 8 sampai dengan tanggal 15 November sebesar Rp55.000.000.000.000,00 (lima puluh lima triliun rupiah) dan LDR Bank posisi akhir masa laporan tanggal 8 sampai dengan tanggal 15 November sebesar 90% (sembilan puluh persen).
Batas bawah LDR Target ditetapkan sebesar 78% (tujuh puluh delapan persen) dan batas atas LDR Target sebesar 100% (seratus persen) sehingga LDR Bank berada dalam kisaran LDR Target.
Dengan demikian GWM LDR dalam rupiah harian Bank A untuk masa laporan sejak tanggal 24 sampai dengan tanggal akhir bulan November adalah sebesar 0% (nol persen) dari DPK dalam rupiah.
GWM dalam rupiah harian Bank A untuk masa laporan sejak tanggal 24 sampai dengan tanggal akhir bulan November yang wajib dipenuhi adalah sebesar:
  1. GWM Primer sebesar 8% (delapan persen) dari DPK dalam rupiah yaitu sebesar Rp4.400.000.000.000,00 (empat triliun empat ratus miliar rupiah), dipenuhi dalam bentuk saldo Rekening Giro Rupiah pada Bank Indonesia.
  2. GWM Sekunder sebesar 2,5% (dua koma lima persen) dari DPK dalam rupiah yaitu sebesar Rp1.375.000.000.000,00 (satu triliun tiga ratus tujuh puluh lima miliar rupiah) dipenuhi dalam bentukSBI, SUN, SBSN, dan/atau Excess Reserve.
  3. GWM LDR sebesar 0% (nol persen) dari DPK dalam rupiah yaitu sebesar Rp0,00 (nol rupiah).

Perhitungan GWM LDR dalam rupiah (Contoh 2 : LDR bank di bawah LDR target) :
Bank A memiliki rata-rata harian total DPK dalam rupiah dalam masa laporan sejak tanggal 8 sampai dengan tanggal 15 November sebesar Rp55.000.000.000.000,00 (lima puluh lima triliun rupiah) dan LDR Bank posisi akhir masa laporan tanggal 8 sampai dengan tanggal 15 November sebesar 50% (lima puluh persen).
Sebagaimana diketahui :
  • Batas bawah LDR Target ditetapkan sebesar 78% (tujuh puluh delapan persen) dan batas atas LDR Target ditetapkan sebesar 100% (seratus persen).
  • Parameter Disinsentif Bawah ditetapkan sebesar 0,1 (nol koma satu).
LDR Bank lebih kecil dari batas bawah LDR Target, sehingga GWM LDR dalam rupiah harian Bank untuk masa laporan sejak tanggal 24 sampai dengan tanggal akhir bulan November adalah sebesar:
Parameter Disinsentif Bawah x (Batas bawah LDR Target – LDR Bank) x DPK dalam rupiah
= 0,1 x (78% - 50%) x DPK dalam rupiah
= 0,1 x 28% x DPK dalam rupiah
= 2,8% x DPK dalam rupiah
GWM dalam rupiah harian Bank A untuk masa laporan sejak tanggal 24 sampai dengan tanggal akhir bulan November yang wajib dipenuhi adalah sebesar:
  • GWM Primer sebesar 8% (delapan persen) dari DPK dalam rupiah yaitu sebesar Rp4.400.000.000.000,00 (empat triliun empat ratus miliar rupiah), dipenuhi dalam bentuk saldo Rekening Giro Rupiah pada Bank Indonesia.
  • GWM Sekunder sebesar 2,5% (dua koma lima persen) dari DPK dalam rupiah yaitu sebesar Rp1.375.000.000.000,00 (satu triliun tiga ratus tujuh puluh lima miliar rupiah), dipenuhi dalam bentuk SBI, SUN, SBSN, dan/atau Excess Reserve.
  • GWM LDR sebesar 2,8 % (dua koma delapan persen) dari DPK dalam rupiah yaitu sebesar Rp1.540.000.000.000,00 (satu triliun lima ratus empat puluh miliar rupiah), dipenuhi dalam bentuk saldo Rekening Giro Rupiah pada Bank Indonesia.

Perhitungan GWM LDR dalam rupiah (Contoh 1 : KPMM bank dibawah insentif dan LDR bank di atas LDR target):
Bank A memiliki rata-rata harian total DPK dalam rupiah dalam masa laporan sejak tanggal 8 sampai dengan tanggal 15 November sebesar Rp55.000.000.000.000,00 (lima puluh lima triliun rupiah) dan LDR Bank posisi akhir masa laporan tanggal 8 sampai dengan tanggal 15 November sebesar 105% (seratus lima persen) dan KPMM Bank posisi akhir bulan Juni sebesar 12% (dua belas persen).
Sebagaimana diketahui:
  • Batas bawah LDR Target ditetapkan sebesar 78% (tujuh puluh delapan persen) dan batas atas LDR Target ditetapkan sebesar 100% (seratus persen).
  • Parameter Disinsentif Atas ditetapkan sebesar 0,2 (nol koma dua).
  • KPMM Insentif ditetapkan sebesar 14% (empat belas persen).
LDR Bank lebih besar dari batas atas LDR Target dan KPMM Bank lebih kecil dari KPMM Insentif, sehingga GWM LDR dalam rupiah harian Bank untuk masa laporan sejak tanggal 24 sampai dengan tanggal akhir bulan November adalah sebesar:
Parameter Disinsentif Atas x (LDR Bank – batas atas LDR Target) x DPK dalam rupiah
= 0,2 x (105% – 100%) x DPK dalam rupiah
= 0,2 x 5% x DPK dalam rupiah
= 1% x DPK dalam rupiah
GWM dalam rupiah harian Bank A untuk masa laporan sejak tanggal 24 sampai dengan tanggal akhir bulan November yang wajib dipenuhi adalah sebesar:
  • GWM Primer sebesar 8% (delapan persen) dari DPK dalam rupiah yaitu sebesar Rp4.400.000.000.000,00 (empat triliun empat ratus miliar rupiah), dipenuhi dalam bentuk saldo Rekening Giro Rupiah pada Bank Indonesia.
  • GWM Sekunder sebesar 2,5% (dua koma lima persen) dari DPK dalam rupiah yaitu sebesar Rp1.375.000.000.000,00 (satu triliun tiga ratus tujuh puluh lima miliar rupiah), dipenuhi dalam bentuk SBI, SUN, SBSN, dan/atau Excess Reserve.
  • GWM LDR sebesar 1% (satu persen) dari DPK dalam rupiah yaitu sebesar Rp550.000.000.000,00 (lima ratus lima puluh miliar rupiah), dipenuhi dalam bentuk saldo Rekening Giro Rupiah pada Bank Indonesia.

Mutiara yang Belum Dikenal

Tidak kurang dari empat belas kabupaten di Papua mempunyai keunikan dan daya tarik tersendiri bagi para wisatawan yang berkunjung. Banyak pilihan yang bisa kita kunjungi, ada wisata bahari yang mempersembahkan taman laut yang mempesona, wisata budaya, sejarah dan terlebih wisata fauna dan flora yang mungkin tidak bisa kita temui ditempat lain. Semua tempat wisata yang mengagumkan ini masih sangat alami. Dengan peradaban masyarakat pedalaman yang masih primitive, menjadikan Papua sebagai sebuah tempat yang sangat menarik perhatian para wisatawan mancanegara maupun wisatawan lokal.

Kota Jaya Pura yang dulu dikenal dengan nama Hollandia terdapat sebuah museum yang menyediakan berbagai informasi budaya di Papua seperti ukiran dari berbagai kabupaten, alat perang, tenunan dan tarian adat, serta berbagai ritus dan peninggalan purbakala.

Di Sentani juga terdapat tugu Jendral Douglas Mc Arthur peninggalan Perang Dunia II. Di sebelah utara monument Mc Arthur pada ketinggian 325 meter terdapat dataran pegunungan Cyclop dengan puncak gunung Dofonsoro. Daerah ini sangat indah dan dahulu kala tempat ini merupakan pangkalan pertahanan Mc Arthur.

Dari puncak Cyclops dapat dipantau Danau Sentani dengan air yang bening biru. Danau seluas 9.670 hektar merupakan tempat mata pencarian penduduk Sentani dan sekitarnya. Danau sentani juga merupakan tempat rekreasi yang sangat indah dan sangat cocok untuk bersantai.

Jika kita ingin meneruskan perjalanan dari Jayapura, tidak lengkap rasanya jika kita tidak mengunjungi Biak. Di Kecamtan Biak Timur tetaptnya di desa RIM terdapat taman burung yang menampilkan bermacam jenis burung langka khas Irian yang hanya dapat ditemui di Papua. Luas taman burung ini mencapai sekitar dua hektar.

Di derah ini juga memiliki taman laut yang sangat indah. Terletak dikepulauan Padaido yang terdiri dari 30 pulau kecil dan besar. Taman laut Padaido ini merupakan taman laut berkelas dunia yang terdiri dari berbagai tumbuhan laut, terumbu karang dan berbagai macam jenis ikan besar maupun kecil.

Taman Nasional Laurentz terletak di Paniai, Puncak Jaya, Jayawijaya, dan Merauke. Di Puncak Jaya atau puncak Cartenz terdapat puncak salju abadi. Puncaknya bertudung es. Puncak Jaya ini tadinya disebut puncak Cartenz, sebuah puncak gunung yang ditemukan oleh orang Belanda tahun 1678. Puncak Cartenz merupakan satu-satunya puncak gunung yang diselimuti salju abadi yang ada di Asia Tenggara.

Selain Taman Nasional Laurentz Papua juga memiliki Taman Nasional Teluk Cendrawasih. Taman ini merupakan perwakilan ekosistem terumbu karang, pantai, mangrove dan hutan tropika daratan pulau di Papua.

Taman Nasional Teluk Cendrawasih merupakan taman nasional perairan laut terluas di Indonesia, terdiri dari daratan dan pesisir pantai (0,9%), daratan pulau-pulau (3,8%), terumbu karang (5,5%), dan perairan lautan (89,8%).

Taman Nasional Teluk Cendrawasih terkenal kaya akan jenis ikan. Tercatat kurang lebih 209 jenis ikan penghuni kawasan ini diantaranya butterflyfish, angelfish, damselfish, parrotfish, rabbitfish, dan anemonefish.

Terdapat empat jenis penyu yang sering mendarat di taman nasional ini yaitu penyu sisik (Eretmochelys imbricata), penyu hijau (Chelonia mydas), penyu lekang (Lepidochelys olivaceae), dan penyu belimbing (Dermochelys coriacea). Duyung (Dugong dugon), paus biru (Balaenoptera musculus), ketam kelapa (Birgus latro), lumba-lumba, dan hiu sering terlihat di perairan Taman Nasional Teluk Cendrawasih.

Terdapat goa alam yang merupakan peninggalan zaman purba, sumber air panas yang mengandung belerang tanpa kadar garam di Pulau Misowaar, goa dalam air dengan kedalaman 100 feet di Tanjung Mangguar. Sejumlah peninggalan dari abad 18 masih bisa dijumpai pada beberapa tempat seperti di Wendesi, Wasior, dan Yomber. Umat Kristiani banyak yang berkunjung ke gereja di desa Yende (Pulau Roon), hanya untuk melihat kitab suci terbitan tahun 1898.Jika anda ingin berkunjung atau sekedar melancong, Antara Bulan Mei sampai dengan Oktober adalah saat yang tepat untuk mengunjungi Papua.

Beberapa lokasi/obyek yang menarik untuk dikunjungi:

  • Pulau Rumberpon. Pengamatan satwa (burung), penangkaran rusa, wisata bahari, menyelam dan snorkeling, kerangka pesawat tempur Jepang yang jatuh di laut.
  • Pulau Nusrowi. Menyelam dan snorkeling, wisata bahari, pengamatan satwa.
  • Pulau Mioswaar. Sumber air panas, air terjun, menyelam dan snorkeling, pengamatan satwa dan wisata budaya.
  • Pulau Yoop dan perairan Windesi. Pengamatan ikan paus dan ikan lumba-lumba.
  • Pulau Roon. Pengamatan satwa burung, menyelam dan snorkeling, air terjun, wisata budaya, dan gereja tua.

10 Tempat Menakjubkan Di Dunia

Sepuluh tempat di bawah ini adalah tempat-tempat paling ekstrem di muka bumi. Mulai dari Venezuela, Rusia bahkan timur tengah, semua tempat-tempat ini memiliki kelebihan dan keistimewaan yang tiada duanya. langsung aja:

1. Angels Falls (Venezuela): Air Terjun Tertinggi 3230 kaki



angelfalls45 10 Tempat Terindah Didunia
Yang pertama adalah Angel Falls (Salto Ángel). Air terjun di Venezuela ini adalah air terjun tertinggi di dunia. Air terjun yang tingginya 3.230 (984 m) terletak di sebuah anak sungai Rio Caroni. Air terjun terbentuk saat arus sungai jatuh dari puncak Auyantepui. Sektor waisata di lokasi air terjun cukup maju.


2. Mt. Chimborazo (Ecuador): Titik Tertinggi dari Pusat Bumi 20,703 feet (6,310 m) di Atas Permukaan Laut

Tidak banyak orang yang tahu tentang Gunung Chimborazo di Ekuador dengan ketinggian 6.310 meter (20.703 kaki), beda sedikit dari Gunung Everest, namun memiliki perbedaan Chimborazo menjadi gunung tertinggi di atas pusat bumi. Hal ini karena Bumi memiliki poros bulat. Sebagai poros bulat, Bumi adalah yang paling luas di khatulistiwa. Chimborazo hanya satu derajat sebelah selatan khatulistiwa bumi dan pada lokasi itu adalah 6.384 kilometer dari pusat Bumi atau sekitar 2 kilometer lebih jauh dari pusat Bumi dibandingkan Gunung Everest.

3. Tristan de Cunha (UK): Pulau Berpenghuni Paling Terisolasi di Bumi Berjarak 2,000 mil dari Continent Terdekat

a96770a487tristandacunh 10 Tempat Terindah Didunia
Kelompok pulau berpenghuni terpencil di dunia, Tristan de Cunha di selatan Samudera Atlantik, adalah pulau yang sangat kecil, dan tidak memiliki landasan. Rumah untuk 272 orang terdiri dari 8 nama keluarga, penduduk disana turun-temurun menderita keluhan seperti asma dan glaukoma. Dianeksasi oleh Britania Raya pada 1800-an, penduduk pulau memiliki kode pos dan bahasa Inggris, sementara mereka dapat memesan barang secara online, di butuhkan waktu yang sangat lama untuk pesanan mereka datang.

4. Lut Desert (Iran): Tempat Terpanas di Bumi 159 °F (71 °C)



hottestplace1 10 Tempat Terindah Didunia

Ada diskusi besar tentang tempat terpanas di bumi. Banyak yang percaya di Al Azizyah, Libya, dengan suhu tercatat 136 derajat Fahrenheit (57,8 derajat celcius), dan tempat terpanas kedua berada di Death Valley, California, Amerika Serikat, yaitu 134 Fahrenheit pada tahun 1913. Tetapi menurut situs lain, satelit NASA mencatat suhu permukaan setinggi 71 ° C (159 ° F) di gurun Lut Iran, konon yang ini adalah temperatur terpanas yang pernah tercatat di muka Bumi. Daerah ini, yang meliputi wilayah sekitar 480 kilometer, disebut Gandom Beriyan (panggang gandum).

5. Oymyakon (Russia): Tempat Terdingin di Dunia? 96.2 °F (?71.2 °C)



oymyakos 10 Tempat Terindah Didunia

Oymyakon adalah sebuah desa di Oymyakonsky Ulus dari Republik Sakha, Rusia, terletak di sepanjang Sungai Indigirka, 30 kilometer (20 mil) barat laut Kolyma Tomtor di Highway. Populasi adalah 800 orang. Oymyakon dikenal sebagai salah satu calon Kutub Utara Dingin, karena pada tanggal 26 Januari 1926, temperature dari -71,2 ° C (-96,2 ° F) tercatat di sana. Ini adalah suhu terendah tercatat untuk setiap lokasi yang dihuni secara permanen di Bumi. Itu juga merupakan suhu terendah tercatat di belahan bumi Utara.

6. The Dry Valleys (Antarctica): Tempat Terkering di Muka Bumi

antartika 10 Tempat Terindah Didunia
Salah satu daerah di Antartika dikenal sebagai Lembah Kering. Di lembah ini tidak ada curah hujan lebih dari 2 juta tahun. Dengan pengecualian satu lembah, danau secara singkat yang diisi dengan air dari daratan yang mengalir sungai-sungai selama musim panas, Lembah Kering tidak mengandung uap air (air, es, atau salju). Alasan mengapa Lembah Kering ini ada adalah 200 mph katabatic bawah angin yang menguapkan semua kelembaban. Lembah-lembah kering yang aneh: kecuali beberapa batu terjal. Lembah ini adalah satu-satunya bagian dari benua Antartika tanpa es. Terletak di Trans-Antartika Range dan berhubungan dengan daerah pegunungan di mana penguapan (atau lebih tepatnya, sublimasi) lebih penting daripada hujan salju, sehingga semua es menghilang, meninggalkan tanah tandus kering.

7. Marianas Trench (Indonesia and Japan): Titik Terendah di Muka Bumi 35,840 kaki (10,924 m) di bawah permukaan laut

a96770a487marianatrench 10 Tempat Terindah Didunia
marianm 10 Tempat Terindah Didunia
Challenger Deep di Palung Mariana (atau Marianas Trench) adalah titik terdalam di lautan bumi. Dalamnya adalah 10.924 meter (35.840 kaki) di bawah permukaan laut. Satu-satunya orang yang pernah dieksplorasi parit ini adalah Jacques Piccard dan Don Walsh. Di bagian bawah mereka tujuh mil ke bawah dan di sekeliling mereka delapan ton tekanan. Mereka mengamati ikan, udang dan makhluk lainnya hidup di bawah dasar laut.

8. Lloro (Colombia): Tempat Terbasah di Muka Bumi

108588xcitefunllorocolo 10 Tempat Terindah Didunia
lloro 10 Tempat Terindah Didunia
Lloro, Kolombia, mendapatkan rata-rata 40 feet hujan setahun. Orang-orang yang tinggal di sana menghasilkan uang dengan menebang pohon-pohon di hutan terdekat di mana Anda dapat mengandalkan pada hujan setiap hari. Sekali lagi, ada diskusi tentang fakta ini. Cherrapunji, Utara-Timur India diperkirakan selama bertahun-tahun untuk menjadi tempat paling basah di dunia. Disini hujan rata-rata 10.820 mm dalam satu tahun, baik dari jumlah pendek dari Lloro. Tidak seperti Kolombia dimana hujan turun sepanjang tahun, Cherrapunji mendapatkan sebagian besar dari hujan selama ‘monsun barat’, atau musim hujan, antara bulan Juni dan Agustus. Sebenarnya, antara 1860 dan 1862 Cherrapunji ini sangat basah; antara 1 Agustus 1860 dan 31 Juli 1861 (yang tumpang tindih bagian dari 2 musim basah) 26.467 mm hujan turun.

9. Mount Thor (Canada): Tempat Vertical Tertinggi di Muka Bumi

canadani 10 Tempat Terindah Didunia
Gunung Thor, di Auyuittuq Taman Nasional di Pulau Baffin, Nunavut, Kanada, menyediakan tempat vertikal tertinggi yaitu 4.100 kaki. Gunung Thor adalah puncak paling terkenal di Kanada, dan itu murni terbuat dari granit. Ini favorit para pencari sensasi dan pendaki. Gunung Thor dinaiki pertama kali pada tahun 1953 oleh Institut Kutub Utara Amerika Utara tim. Ada beberapa ekspedisi pemanjatan yang pernah dilakukan di sini. Sejauh ini, terjadi satu kematian pada tahun 2006.

10. Dead Sea (Jordan): Tempat Berelevasi Terendah di Muka Bumi 1,385 ft (422 mt) di bawah permukaan laut

lautmati 10 Tempat Terindah Didunia
Yang terakhir adalah Laut Mati. Laut ini adalah elevasi terendah di permukaan bumi di tanah kering, garis permukaan dan pantai berjarak 422 meter (1.385 kaki) di bawah permukaan laut. Di perbatasan Yordania dan Israel, jalan di sekitar Laut Mati juga menjadi jalan paling rendah di Bumi. Terkenal karena salinitas (lebih kuat sepuluh kali dari Laut Mediterania) dan karena kandungan garam yang ekstrem, tidak ada makhluk yang dapat bertahan hidup di laut itu.
Sumber : http://www.indowebster.web.id/showthread.php?t=103723













Belajar Treading Forex

Apakah Belajar Forex Trading Sukar?
Pada saat ini bisnis forex trading sudah sangat mudah untuk dilakukan oleh siapapun dan dari manapun. Anda bisa belajar forex maupun melakukan transaksi bisnis forex hanya dengan modal komputer yang tersambung ke internet, baik dari rumah, kantor, warnet, dan darimana saja yang penting ada fasilitas sambungan internet.

Forex trading merupakan pasar terbesar di dunia diukur berdasarkan nilai total transaksi. Dengan transaksi yang begitu besar setiap harinya tentu juga menawarkan keuntungan yang sangat besar pula serta merupakan salah satu kesempatan yang menarik untuk mendapatkan penghasilan secara online.

Forex trading merupakan bisnis investasi yang bisa memberikan keuntungan yang besar tetapi memiliki tingkat resiko tinggi. Bila anda tidak memiliki pengalaman dan ilmu yang cukup bisa dipastikan anda akan mengalami kebangkrutan saat pertama anda melangkahkan kaki anda di bisnis forex ini. Sehingga bagi pemula yang ingin belajar forex trading, sangat disarankan untuk menggunakan “demo account” untuk belajar melakukan trading secara simulasi (virtual trading) terlebih dahulu sampai mahir dan familiar dengan bisnis forex trading.

Setelah itu Anda juga disarankan melatih mental trading (trading psychology) dengan "live trading" atau trading dengan uang real. Karena akan sangat berbeda sekali kondisi psikologis saat trading dengan menggunakan real account. Di sini anda akan mengasah mental trading dan pengedalian diri anda dari rasa takut, tamak, sabar, disiplin dan sebagainya.

Untuk melatih teknis dan mental trading anda dengan resiko yang minim, sebagai trader pemula sebaiknya tidak perlu menggunakan modal yang besar, saya sarankan anda menggunakan broker online Marketiva Corporation. Dengan broker ini anda malah tidak perlu mengeluarkan modal, tapi cukup menggunakan bonus uang real $5 yang diberikan saat pendaftaran. Sehingga bila anda mengalami kerugian anda tidak perlu kehilangan uang sedikitpun. Malah pengalaman trading anda semakin terasah.

Kenapa harus Marketiva Corporation?
Transaksi real maupun belajar Forex Trading di Marketiva adalah pilihan terbaik bagi para calon trader dalam mengembangkan ilmu dan pengalaman. Di Marketiva, Anda tidak perlu lagi memikirkan modal untuk melakukan forex trading, karena Anda mendapatkan bonus pendaftaran gratis uang $5 yang bisa Anda gunakan untuk "live trading" dan $10,000 virtual money untuk simulasi dengan kondisi pasar yang sesungguhnya.

Marketiva juga mengizinkan kita untuk memulai bisnis real forex dengan modal $1 (menurut saya bahkan lebih kecil dari itu juga bisa :D). Padahal kebanyakan forex broker yang lain hanya menerima dana di atas $500 untuk bertransaksi forex trading di tempat mereka. Oleh karena itu Marketiva cocok bagi anda yang memiliki modal kecil tapi ingin langsung belajar dan memperdalam transaksi forex sesungguhnya.

Basic Forex

Eight MajorsUnlike the stock market where investors have thousands of stocks to choose from, in the currency market, you only need to follow eight major economies and then determine which will provide the best undervalued or overvalued opportunities. These following eight countries make up the majority of trade in the currency market:
  • United States
  • Eurozone (the ones to watch are Germany, France, Italy and Spain)
  • Japan
  • United Kingdom
  • Switzerland
  • Canada
  • Australia
  • New Zealand
These economies have the largest and most sophisticated financial markets in the world. By strictly focusing on these eight countries, we can take advantage of earning interest income on the most credit-worthy and liquid instruments in the financial markets.

Economic data is released from these countries on an almost daily basis, allowing investors to stay on top of the game when it comes to assessing the health of each country and its economy. (For more insight, see Trading On News Releases.)

Yield and ReturnWhen it comes to trading currencies, the key to remember is that yield drives return.

When you trade in the foreign exchange spot market, you are actually buying and selling two underlying currencies. All currencies are quoted in pairs, because each currency is valued in relation to another. For example, if the EUR/USD pair is quoted as 1.3500 that means it takes $1.35 to purchase one euro.

In every foreign exchange transaction, you are simultaneously buying one currency and selling another. In effect, you are using the proceeds from the currency you sold to purchase the currency you are buying. Furthermore, every currency in the world comes attached with an interest rate set by the central bank of that currency's country. You are obligated to pay the interest on the currency that you have sold, but you also have the privilege of earning interest on the currency that you have bought.

For example, let's look at the New Zealand dollar/Japanese yen pair (NZD/JPY). Let's assume that New Zealand has an interest rate of 8% and that Japan has an interest rate of 0.5% In the currency market, interest rates are calculated in basis points. A basis point is simply 1/100th of 1%. So, New Zealand rates are 800 basis points and Japanese rates are 50 basis points. If you decide to go long NZD/JPY you will earn 8% in annualized interest, but have to pay 0.5% for a net return of 7.5%, or 750 basis points.

Leveraging ReturnsThe forex market also offers tremendous leverage - often as high as 100:1 - which means that you can control $10,000 worth of assets with as little as $100 of capital. However, leverage can be a double-edged sword; it can create massive profits when you are correct, but may also generate huge losses when you are wrong.

Clearly, leverage should be used judiciously, but even with relatively conservative 10:1 leverage, the 7.5% yield on NZD/JPY pair would translate into a 75% return on an annual basis. So, if you were to hold a 100,000 unit position in NZD/JPY using $5,000 worth of equity, you would earn $9.40 in interest every day. That's $94 dollars in interest after only 10 days, $940 worth of interest after three months, or $3,760 annually. Not too shabby given the fact that the same amount of money would only earn you $250 in a bank savings account (with a rate of 5% interest) after a whole year. The only real edge the bank account provides is that the $250 return would be risk-free. (For more insight, see Forex Leverage: A Double-Edged Sword and Leverage's "Double-Edged Sword" Need Not Cut Deep.)

The use of leverage basically exacerbates any sort of market movements. As easily as it increases profits, it can just as quickly cause large losses. However, these losses can be capped through the use of stops. Furthermore, almost all forex brokers offer the protection of a margin watcher - a piece of software that watches your position 24 hours a day, five days per week and automatically liquidates it once margin requirements are breached. This process insures that your account will never post a negative balance and your risk will be limited to the amount of money in your account. (For more on managing losses, see Money Management Matters.)

Carry TradesCurrency values never remain stationary and it is this dynamic that gave birth to one of the most popular trading strategies of all time, the carry trade. Carry traders hope to earn not only the interest rate differential between the two currencies, but also look for their positions to appreciate in value. There have been plenty of opportunities for big profits in the past. Let's take a look at some historical examples. (To learn more, read Currency Carry Trades Deliver.)

Between 2003 and the end of 2004, the AUD/USD currency pair offered a positive yield spread of 2.5%. Although this may seem very small, the return would become 25% with the use of 10:1 leverage. During that same time, the Australian dollar also rallied from 56 cents to close at 80 cents against the U.S. dollar, which represented a 42% appreciation in the currency pair. This means that if you were in this trade - and many hedge funds at the time were - you would have not only earned the positive yield, but you would have also seen tremendous capital gains in your underlying investment.

Figure 1: Australian Dollar Composite, 2003-2005
Source: eSignal

The carry trade opportunity was also seen in USD/JPY in 2005. Between January and December of that year, the currency rallied from 102 to a high of 121.40 before ending at 117.80. This is equal to an appreciation from low to high of 19%, which was far more attractive than the 2.9% return in the S&P 500 during that same year. In addition, at the time, the interest rate spread between the U.S. dollar and the Japanese yen averaged around 3.25%. Unleveraged, this means that a trader could have earned as much as 22.25% over the course of the year. Introduce 10:1 leverage, and that could be as much as 220% gain.

Figure 2: Japan Yen Composite, 2005
Source: eSignal

Carry Trade SuccessThe key to creating a successful carry trade strategy is not simply to pair up the currency with the highest interest rate against a currency with the lowest rate. Rather, far more important than the absolute spread itself is the direction of the spread. In order for carry trades to work best, you need to be long a currency with an interest rate that is in the processes of expanding against a currency with a stationary or contracting interest rate. This dynamic can be true if the central bank of the country that you are long in is looking to raise interest rates or if the central bank of the country that you are short in is looking to lower interest rates.

In the previous USD/JPY example, between 2005 and 2006 the U.S. Federal Reserve was aggressively raising interest rates from 2.25% in January to 4.25%, an increase of 200 basis points. During that same time, the Bank of Japan sat on its hands and left interest rates at zero. Therefore, the spread between U.S. and Japanese interest rates grew from 2.25% (2.25% - 0%) to 4.25% (4.25% - 0%). This is what we call an expanding interest rate spread. 

The bottom line is that you want to pick carry trades that benefit not only from a positive and growing yield, but that also have the potential to appreciate in value. This is important because just as currency appreciation can increase the value of your carry trade earnings, currency depreciation can erase all of your carry trade gains - and then some. (discuss the Carry Trade Strategy)

Getting to Know Interest RatesKnowing where interest rates are headed is important in forex trading and requires a good understanding of the underlying economics of the country in question. Generally speaking, countries that are performing very well, with strong growth rates and increasing inflation will probably raise interest rates to tame inflation and control growth. On the flip side, countries that are facing difficult economic conditions ranging from a broad slowdown in demand to a full recession will consider the possibility of reducing interest rates. (To learn more, read Trying To Predict Interest Rates.)

The Bottom LineThanks to the widespread availability of electronic trading networks, forex trading is now more accessible than ever. The largest financial market in the world offers a world of opportunity for investors who take the time to get to understand it and learn how to mitigate the risk of trading here.

(For additional information, take a look at our Forex Walkthroughor discuss forex trading at TradersLaboratory.com)